Cerita Puasa Ramadanku Tahun Ini - Nadia Maulida Husna Wahyu Putri

Cerita Puasa Ramadhan-ku Tahun Ini
oleh Nadia Maulida Husna Wahyu Putri

Tidak terasa hari yang kutunggu-tunggu telah tiba. Besok, 1 Maret 2025 sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Malam ini aku dan keluargaku bersiap-siap untuk melaksanakan sholat Tarawih di masjid tempat aku mengaji, yaitu masjid Muthoharun.

Begitu adzan Isya' berkumandang, kami sekeluarga bergegas mengendarai motor menuju masjid Muthoharun, disana sudah banyak jamaah yang berdatangan memenuhi masjid. Kami pun melaksanakan sholat Tarawih dan Witir 11 rokaat. Dan ditahun ini ada hal yang menarik, adik kecilku yang berusia 2,5 tahun tiba-tiba mengikuti gerakan sholatku dari awal hingga akhir. Aku senang sekali dan kupeluk adikku.

Malam ini aku bergegas tidur lebih awal agar bisa bangun sahur dengan mudah. Esoknya, pukul 3.30 mama membangunkanku untuk sahur bersama. Menu sahur kali ini mama menyajikan sayur asem dan nugget. Aku lahap sekali makan sahurnya, agar esok aku bisa kuat dan semangat puasa sehari penuh.

Sambil menunggu adzan Subuh berkumandang, aku membaca Alquran dimulai dari surat An nas. Tak lama kemudian adzan Subuh berkumandang, aku segera melaksanakan sholat Subuh bersama keluargaku. Setelah sholat Subuh mama memperbolehkanku untuk tidur kembali.

Keesok paginya aku terbangun karena adikku terus-menerus memanggil namaku.

Aku bergegas bangun dan membersihkan diri. Setelah membersihkan diri kegiatanku tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasanya, yaitu menonton TV, bermain dengan adik, menyuapi adik dan masih banyak lainnya. Disela-sela kegiatanku tidak lupa aku juga menunaikan sholat Dzuhur dan Ashar.

Seperti biasanya, setiap tahun di bulan suci Ramadhan, kami sekeluarga berbuka puasa hingga sholat Tarawih di masjid Jendral Ahmad Yani dan masjid Al Ikhlas Malang. Disana aku bertemu dengan teman-teman lamaku yang sama-sama melaksanakan ibadah di masjid yang sama.

Sekian teman-teman, itulah cerita pengalaman ibadah puasa di hati pertama