Koneksi Antar Materi Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Fauziah Rachmawati
Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kota Malang
Salam Guru Penggerak..
Tergerak, bergerak, dan menggerakkan!
Setelah mempelajari modul 1.1, 1.2, dan 1.3
otak saya langsung membuat mind map koneksi antar materinya. Runtut dan
nyambung. Mulai dari memahami pemikiran Ki Hajar Dewantara yang mid blowing
banget, menyelami nilai dan peran guru penggerak, sampai bahasan Inkuiri
Aprisiatif (IA) dengan metode Bagja. Semuanya bermakna. Bersyukur sekali
mendapat kesempatan belajar di Guru Penggerak Angkatan 9 ini.
Pada koneksi antar materi 1.3 ada 2
pertanyaan yang harus dipahami. Kita diminta untuk merefleksikan dan mengaitkan
pemahanan antar modul yang telah dipahami hingga kini.
Dua pertanyaan tersebut adalah
- Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai
kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar
Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya dengan
paradigma inkuiri apresiatif (IA) di sekolah Bapak/Ibu?
- Revisi dan rumuskan dengan penuh
keyakinan, visi yang telah Bapak/Ibu buat berdasarkan jawaban pertanyaan
diatas, ke dalam sebuah VISI yang membuat Bapak/Ibu bersemangat ketika
membacanya, dan menggerakkan hati setiap orang yang membacanya
Mari kita jawab satu persatu..
1.
Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai kaitan peran pendidik
dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar
Pancasila pada murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA) di
sekolah Bapak/Ibu?
Melalui 3 modul ini saya belajar
tentang keterkaitan antara peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan
Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-murid dengan
paradigma inkuiri apresiatif (IA).
Inkuiri apresiatif adalah manajemen
perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan yang dapat dimulai dengan
mengidentifikasi hal baik yang ada di sekolah, kemudian mencari cara agar hal
baik tersebut dapat dipertahankan dan memunculkan strategi perubahan ke arah
yang lebih baik lagi.
Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa
tujuan pendidikan itu menuntun tumbuhnya kekuatan kodrat murid sehingga dapat
memperbaiki lakunya. Jadi murid bukanlah kertas putih bersih seperti teori
Tabula Rasa.
Karena itu, peran pendidik adalah
menuntun kekuatan kodrat (potensi) sesuai kodrat alam dan kodrat zaman, agar murid
mencapai keselamatan sebagai manusia maupun anggota masyarakat.
Dalam proses ini murid harus diberikan
kebebasan, dengan pendidik sebagai ‘pamong’ dapat memberikan tuntunan dan
arahan agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang
‘pamong’ akan memberikan tuntunan pada murid untuk menemukan kemerdekaannya.
1.
Revisi dan rumuskan dengan penuh keyakinan, visi yang
telah Bapak/Ibu buat berdasarkan jawaban pertanyaan diatas, ke dalam sebuah
VISI yang membuat Bapak/Ibu bersemangat ketika membacanya, dan menggerakkan
hati setiap orang yang membacanya
Berdasarkan latar belakang pada nomor 1, maka saya
menyusun visi dengan Inkuiri apresiatif sesuai
dengan BAGJA.
Implementasi IA terdiri atas 5 tahapan
yang dirangkum dalam sebuah akronim BAGJA yang meliputi
- B = Buat
pertanyaan. Langkah ini digunakan sebagai penentu arah penelurusan terkait
perubahan yang kita inginkan. Berikut ini contoh pertanyaan yang dapat
digunakan untuk memulai proses lainnya.
- A = Ambil
pelajaran. Langkah ini dapat dilakukan setelah pertanyaan utama
disepakati. Bagian ini akan menuntun mengambil pelajaran dari pengalaman
individu atau kelompok baik dalam unsur yang berbeda maupun sama.
- G = Gali mimpi.
Pada tahapan ini komunitas sekolah (Kepala Sekolah, Guru, Siswa) akan
menggali mimpi sebagai keadaan ideal yang diinginkan dengan digambarkan
secara rinci melalui sebuah narasi dan diperlukan pertanyaan-pertanyaan
pemandu dalam penyusunan narasi,
- J = Jabarkan
rencana. Tahapan ini akan mengidentifikasi tindakan yang diperlukan dan
mengambil keputusan-keputusan. Ketika perencanaan awal kita perlu
membuat pertanyaan-pertanyaan untuk membantu penyusunan rencana agar lebih
konkret
- A = Atur
eksekusi. Tahapan ini membantu transformasi rencana menjadi nyata.
Diperlukan pertanyaan2 yang dapat membantu memutuskan peran dan
kesepakatan-kesepakatan pelaksanaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya