Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Aura Natzwa Wijayanti
Kelas 3C SDN Kebonsari 2 Kota Malang
Aku mengikuti peringatan maulidan secara live streaming dari
rumah.
Sedih juga sih, tapi ada enaknya masih bisa mrngikuti
maulidan meski di rumah.
Karena pandemi jadi yang masuk hanya kelas 4,5,dan 6.
Sedangkan yang kelas 1,2,dan 3secara streaming.
Adapun materi yang disampaikan yaitu :
1. Membaca sholawat nabi bersama
2. Kisah nabi Muhammad SAW
Penceramahnya : Ust. Muhammad Rizalulfurqon
Isi ceramah :
1. Menceritakan tentang kelahiran nabi Muhammad SAW.
2. Sering -sering lah bersholawat untuk mendapatkan
barokahnya dan syafaatnya dari nabi
Muhammad SAW.
# Kala itu ada seorang kyai yang bermimpi untuk melakukan
perjalanan jauh.
Beliau di anjurkan
untuk pergi ke pelosok , dalam melakukan perjalanan itu beliau menghabiskan semua harta benda yang di
bawanya.
Suatu ketika beliau sampai d sebuah masjid yang di maksud
dalam mimpinya,ketika hendak melakukan sholat berjama'ah di masjid tersebut,
beliau di usir karena penampilannya yang lusuh dan tak layak.
Akhirnya beliau pergi ke pasar, karena kalau ke pasar pasti
tidak ada yang mengusirnya lagi.
Sesampainya di pasar beliau bertemu dan di tolong oleh
seorang pendatang roti.
Setelah bercerita dengan kejadian yang dialaminya sang kyai
di ajak pulang oleh pedagang tersebut guna melaksanakan sholat berjama'ah di
rumahnya.
Sang kyai heran melihat sikap tukang roti tersebut, karena
setiap akan melakukan apapun sang tukang roti selalu mengucapkan sholawat
terlebih dahulu. Itu sesuai dengan amanah dari ayah saya jawab tukang roti
setelah di tanya sang kyai, "ayah saya pernah bilang sesusah apapun kita
jangan pernah untuk tidak bersholawat, karena dengan sholawat kita akan
mendapatkan berkah."
Hal inilah yang tersirat dalam mimpi dan yang harus aku
jalani pikir sang kyai, sambil mengangguk angguk.
Dan yang perlu kita ingat di masa nabi merasakan sakaratul
maut ," nabi pernah meminta kepada Allah SWT hendaklah nanti umatku ketika
menjelang sakaratul maut janganlah di siksa, biarlah siksa itu aku yang merasakan
nya Ya Allah."
Oleh karena itulah sekarang kita hanya bisa membalas
kemuliaan nabi dengan banyak banyak bersholawat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya