Manfaat Membuat Papercraft dan Contoh Papercraft untuk Anak - Melanjutkan tulisan saya yang berjudul PaperCraft: Cara Murah dan Mudah untuk Meningkatkan Karakter Positif Anak , ternyata papercraft tidak hanya untuk meningkatkan karakter positif saja. Tapia da beragam manfaat lainnya.
Wait, apa sih papercraft itu?
Papercraft adalah sebuah seni menggunting, melipat, mengelem dan membentuk kertas ini sangat digemari oleh beberapa kalangan. Seni ini merupakan perkembangan seni origami asal Jepang. Dengan kata lain papercraft merupakan turunan dari seni melipat kertas seperti Origami.
Bedanya Origami adalah proses pembuatan kertas dengan melipat kertas tanpa menggunakan lem tetapi dalam pembuatan, sedang Papercraft ada menyangkut menggunting kertas, menempel kertas dan melipat kertas. Setiap kertas yang telah di gunting kemudian di lipat dan di rekatkan menggunakan lem.
Sejarah Papercraft
Awalnya Papercraft ini di cetak di majalah pada abad ke 20 yang di namakan Card
modeling. Popularitas papercraft juga di mulai semenjak perang dunia
ke II dimana kertas pada saat itu tidak ada batasan dalam produksinya,
Perkembangannya sangat pesat dari awal tahun 1990an di daerah Jepang dan Eropa.
Di Indonesia,
beberapa media telah memperkenalkan di tahun 1990an. seperti Majalah Angkasa,
Bobo, Smurf, dan lainnya, yang anak angkatan 90an pasti ngerti deh grin
emotikon
Manfaat Papercraft
- 1.
Meningkatkan
kreatifitas.
Dari beberapa
buku yang sayabaca, dengan membuat papercraft maka semakin kreatif
pikiran kita. Apalagi sekarang ada banyak model lucu atau bahkan aneh dan unik
yang sengaja di buat agar berbeda dengan bentuk atau model lain. Mulai
dari sederhana sampai yang paling rumit, dan dari berbagai template tersebut
kalian dapat membentuk sebuah karya seni papercraft didalamnya.
- 2.
Melatih
Kesabaran serta tingkat Kontrol Emosi dan Melatih Tingkat Stress.
Dalam membuat sebuah kerajinan kertas diperlukan kesabaran yang tinggi.
Meletakkan benda satu dengan benda yang lainnya secara perlahan-lahan, lebih
teliti dan rapi di dalam memotong dan menempel potongan design hingga membentuk
suatu model papercraft.
hal ini memerlukan kesabaran yang tinggi untuk
mendapatkan hasil yang rapi dan bagus. Selain itu papercraft juga dapat melatih kesabaran
serta tingkat kontrol emosi dan melatih tingkat stress.
Semakin sering
mengerjakan papercraft maka semakin kreatif pikiran dan semakin terjaganya kestabilan
emosi.
Poin ini diperlukan karena untuk menjadi sukses dalam hidup kuncinya
adalah kesabaran.
- 3. Melatih Konsetrasi
Saat membuat
papercraft, kita dituntut memiliki konsentrasi yang cukup agar membuat karya
yang bagus dan indah. Sebuah kegiatan dengan ketangkasan dan koordinasi mata
dengan tangan tetapi dengan cara tidak melelahkan pikiran dan tubuh.
- 4.
Meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah,
Saat membuat
papercraft, kadang kita nyeletuk, “loh ini kok gini ya? kok bisa gini ya?”
Atau “caranya gimana?” dari pertanyaan-pertanyaan tersebut membuat kita mulai berpikir dan mencari cara untuk memecahkan masalah. Seiring berjalannya waktu kesalahan akan pudar dan dapat diatasi dengan pengalaman,
- 5. Meningkatkan ketangkasan mental dan keterampilan motorik
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa membuat kerajinan kertas,
papercraft, atau seperti melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan
tangan akan merangsang area otak dan membantu menciptakan jalur saraf yang baru
sehingga kegiatan kerajinan kertas ini akan sangat melatih otak kita.
Hal ini juga sangat membantu untuk membantu kita dalam peremajaan pikiran dan tubuh. Hal ini didukung dengan penelitian yang diterbitkan
dalam The Journal of Neuropsychiatry, membaca buku dan membuat kerajinan dapat
mengurangi peluang gangguan kognitif ringan hingga 30% hingga 50%.
- 6. Meningkatkan rasa percaya diri
Setelah menyelesaikan sebuah proyek kerajinan
kertas, tentu kita akan merasa gembira yang sama dengan yang kalian rasakan ketika
mencapai sebuah tujuan apa pun. Jika kalian lakukan secara berkala dan terus menerus pasti akan membuat
kalian lebih percaya diri dalam keseluruhan aspek kehidupan ini.
Perlengkapan yang di butuhkan untuk membuat Papercraft sebagai berikut
1. Gunting : alat dasar dalam membuat papercraft
2. Tracer : Alat ini digunakan untuk membuat pola tekukan sehingga kertas mudah dilipat.
3. Cutter : Alat untuk memotong bagian pola
4. Stylus cutter / Cutter pen : fungsi ini sama dengan cutter, hanya saja Stlyus cutter bentuknya seperti pen, dan pisaunya kecil, bagus untuk memotong bagian yang kecil
5. Cutting mat : alat untuk menjaga keawetan mata pisau cutter, dan berguna sebagai alas cutter
6. Lem : ada banyak jenis lem, tetapi yang paling disarankan yaitu : lem UHU, FOX, dan super glue
7. Printer : untuk print pola papercraft, disarankan memakai printer laser, karena warnanya lebih bagus dan tidak cepat pudar.
8. Kertas khusus : kertas yang disebut bukan kertas biasa, kertas yang digunakan harus mempunyai ketebalan yang cukup tebal, agar dapat menciptakan tekukan yang bagus. Misalnya kertas yang mempunyai ketebalan yang berkisar dari 100gr keatas – 200gr lebih.
Jenis-jenis kertasnya seperti : Bufallo, BC Think, InkJet Paper,
Glossy Photo Paper, dll.
Seru kan?
Yuk kita coba, Ada banyak model papercraft, beberapa diantaranya seperti yang dibuat murid Kelas 3C SDN Kebonsari 2. Kumpulan Papercraft yang mereka buat, nantinya akan dijadikan madding 3D. Selain Mading 3D bisa juga untuk buku. Seperti buku yang pernah saya buat: InteractiveBook untuk Meningkatkan Kreativitas Anak , jurnal buku ini ada di JurnalPenelitian Pendidikan IPA UNESA
Berikut contoh papercraft yang dibuat oleh Siswa kelas 3C SDN Kebonsari 2 Kota Malang
Mutia Septi Chifamba |
Shaqilla Khansa Kirani |
Marsha Wily Evandra |
Ananda Abhinaya Atha |
Syifa Faza Ramadhani |
Syafira Ayu Azzahra |
Sifana Putri Aulia |
Muhammad Raffaditya Karunia Abyasa |
Rofail Azzam Alfian |
Audia Okta Bellia |
Aqiilah Putri Afif Fahd |
A'ffyzha Hati Asmaradhana |
Adimmas Aliansyah Rulloh |
Muhammad Abrar Atharizz Putra |
Aura Natzwa Wijayanti |
Alzam Prawira Ramadhan |
Fareza Martha Novita |
Mirzania Indah Yolisana |
Muhammad Danish Isham |
Muhammad Zaidan Falahi Asyifak |
Ibnaty Adeeva Mursani |
Nadia Isma Khairani |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya