Mato si Pohon Matoa
Mochamad Azril Firmansyah
SDN
Kebonsari 2 Kota Malang
Mato si pohon matoa tinggal di pegunungan papua, ia merasa kesepian
Datanglah anak-anak suku Dani mereka membawa benda bulat dan menempelkan ke tubuh mato
Mato berusaha menggoyangkan dahanya agar benda bulat bisa jatuh
Beberapa minggu kemudian bulatan menjadi besar dan semut mulai berdatangan
Akhirnya mato menangis dan benda bulat mulai mengeluarkan suaranya
Mato kini senang,ia tidak kesepian lagi ternyata benda bulat itu adalah tanaman yang bisa bicara
dan kini mato berteman dengan benda bulat itu dan tak merasa kesepian lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya