PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK
Pengertian Kepribadian
Kepribadian (personality) adalah suatu istilah yang
mengacu pada gambaran-gambaran sosial tertentu yang diterima oleh individu dari
kelompoknya atau masyarakatnya, kemudian individu tersebut diharapkan
bertingkah laku berdasarkan atau sesuai dengan gambaran sosial (peran) yang
diterimanya itu (Sjarkawi, 2008 :17)
B.
Tipe – tipe
Kepribadian
Menurut Paul Gunadi dalam
Sjarkawi (2008 : 11) pada umumnya terdapat lima penggolongan kepribadian yaitu
1.
Tipe Sanguin
Ciri-ciri tipe Sanguin antara
lain memiliki banyak kekuatan, bersemangat, mempunyai gairah hidup, dapat
membuat lingkungannya gembira dan senang.
2.
Tipe Flegmatik
Seseorang yang masuk tipe ini
memiliki ciri antara lain : cenderung tenang, gejolak emosinya tidak tampak,
misalnya dalam kondisi sedih atau senang sehingga turun naik emosinya tidak
terlihat secara jelas.
3.
Tipe Melankolis
Seseorang yang termasuk tipe ini memiliki ciri :
terobsesi dengan karyanya yang bagus atau paling sempurna, mengerti estetika
keindahan hidup, perasaannya sangat kuat, dan sangat sensitif. atau tertawa.
4.
Tipe Kolerik
Ciri orang yang mempunyai tipe
kepribadian ini adalah cenderung berorientasi pada pekerjaan dan tugas,
mempunyai disiplin yang kerja yang sangat tinggi, mampu melaksanakan tugas
dengan setia dan bertanggung jawab.
5.
Tipe Asertif
Seseorang yang termasuk tipe ini
memiliki ciri antara lain mampu menyatakan pendapat, ide dan gagasannya secara
tegas, kritis, tetapi perasaannya halus sehingga tidak menyakiti perasaan orang
lain.
C.
Perkembangan
Kepribadian Anak
1.
Perkembangan
Kepribadian Masa Kanak-kanak (2-6 tahun)
Masa ini biasa disebut masa Trotzalter yaitu periode
perlawanan atau krisis pertama. Pertentangan antara kemauan diri dan tuntutan
lingkungannya, dapat mengakibatkan ketegangan pada diri anak, sehingga tidak
jarang anak meresponnya dengan sikap membandel atau keras kepala .
2.
Perkembangan
Kepribadian Masa Sekolah Dasar
Tahap ini berlangsung sejak usia 6 tahun hingga sekitar 11
tahunan.Pada anak sangat aktif mempelajari apa saja yang ada di lingkungannya.
Hambatan atau kegagalan dalam mempelajari berbagai pengetahuan tersebut dapat
menyebabkan anak menjadi rendah diri.
3.
Perkembangan
Kepribadian Masa Remaja (12-20 Tahun)
Merupakan fase perkembangan individu yang sangat penting
yang diawali dengan matangnya organ-organ fisik (seksual) sehingga mampu
bereproduksi (Yusuf, 2009 : 184).
4.
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kepribadian
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian adalah faktor
internal ( merupakan faktor genetis atau bawaan) dan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari
lingkungan seseorang yang meliputi : fisik, intelegensi, keluarga, teman sebaya
dan kebudayaan
KOMENTAR:
Kepribadian dalam diri seseorang tidak dieproleh melalui genetic atau pewarisan. Terlihat dalam satu keluarga dimana kakak, adik, ayah, ibu memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain.
Kepribadian diperoleh melalui lingkungan, interaksi dengan individu lain. Orang tua, guru, teman, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah memiliki andil dalam pembentukan kepribadian dlaam diri individu.
Dari keseluruhan itu factor orang tualah
yang memberikan andil besar, orang tua menjadi model bagi anak. Bagaimana cara
orang tua memperlakukan anak, bagaimana komunikasi anak, keharmonisan dalam
keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya