PERKEMBANGAN BAHASA
Perkembangan bahasa adalah meningkatnya kemampuan penguasaan alat berkomunikasi, baik alat komunikasi dengan cara lisan, tertulis, maupun menggunakan tanda-tanda isyarat.
1. Perkembangan Bahasa pada Masa Kanak-Kanak Awal (TK)
Menurut John W. Santrock anak berusia
di bawah tiga tahun memperlihatkan perkembangan yang agak cepat dari yang
awalnya hanya mampu menghasilkan ungkapan dua kata, menjadi mampu menggabungkan
tiga, empat, dan lima kata. Antara usia dua hingga tiga tahun, mereka mulai
berkembang dari yang semula hanya mampu mengucapkan kalimat sederhana yang
terdiri dari proposisi tunggal, menjadi mampu mengucapkan kalimat-kalimat
kompleks.
2.
Perkembangan Bahasa
pada Masa Kanak-Kanak Akhir (SD)
Selama tahun-tahun sekolah
dasar, anak-anak lebih mampu memahami dan menggunakan tata bahasa yang
kompleks. Kesadaran metalinguistik meningkat dengan baik selama tahun-tahun
sekolah dasar. Pendefinisian kata-kata menjadi bagian rutin dalam percakapan di
kelas dan anak-anak meningkatkan pengetahuan mereka tentang sintaksis dan
berbicara tentang komponen kalimat seperti subyek dan kata kerja (Ely dalam
Santrock, 2007).
3.
Perkembangan Bahasa
pada Masa Remaja Awal (SMP)
Perkembangan bahasa remaja
dilengkapi dan diperkaya oleh lingkungan masyarakat di mana mereka tinggal,
sehingga proses pembentukan kepribadian yang dihasilkan dari pergaulan dengan
masyarakat sekitar akan memberi ciri khusus dalam perilaku berbahasa. Pengaruh
lingkungan yang berbeda dalam perkembangan bahasa, akan menyebabkan perbedaan
antara anak yang satu dengan yang lain.
4.
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perkembangan Bahasa
Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa,
antara lain: umur anak, kondisi lingkungan, kecerdasan anak, status sosial
ekonomi keluarga, dan kondisi fisik.
5.
Hambatan Dan Solusi
Perkembangan Bahasa
Beberapa hambatan dalam perkembangana bahasa anak yaitu anak
cengeng dan anak sulit memahami isi pembicaraan orang lain. Orang tua hendaknya
selalu berusaha mencari penyebab kesulitan anak dalam memahami pembicaraan
tersebut agar dapat memperbaiki atau membetulkan apabila anak kurang mengerti
dan bahkan salah mengintepretasikan suatu pembicaraan.
Implikasi Perkembangan Bahasa Dalam Pembelajaran Keterampilan Menyimak/Mendengarkan.
Mengingat setiap pengalaman indrawi yang dilalui anak,
meniru, mengalami langsung, bermain dan penyederhanaan. Penggunaan multimetode
dalam pembelajaran bahasa yang memiliki empat keterampilan, yaitu menyimak,
berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampialn tersebut saling berkaitan
dan tidak terpisah satu dengan lainnya.
KOMENTAR:
Bahasa diperoleh melalui sebuah kesepakatan dan merupakan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Tempat dan budaya yang berbeda akan mengahsilkan bahasa yang berbeda pula.
Kemampuan bahasa tidak serta merta diperoleh anak ketika lahir, tetapi melalui proses yang berkelanjutan dari bayi, batita, balita, kanak-kanak, remaja, dewasa dll.
Peran orang tua (keluarga) dan terutama lingkungan memberi pengaruh besar dalam perkembangan bahasa pada diri individu.
Pentingnya kemampuan berbahasa ini nantinya akan digunakan oleh anak ketika mereka mulai terjun dalam kehidupan masyarakat, lingkungan kerja dll.
Perkembangan keterampilan bahasa meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
Keempat keterampilan tersebut
merupakan focus dalam pembelajaran bahasa di sekolah. Keempat keterampilan ini
mutlak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dalam semua mata pelajaran. Jadi
terlihat adanya hubungan keterampialn berbahasa dengan kemampuan kognitif.
Link Tulisan Perkembangan Anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya