Umumnya perusahaan menggunakan
istilah payroll untuk merujuk penggajian bulanan yang dilakukan kepada karyawan
sebagai penunaian hak karyawan selama bekerja di perusahaan. Sementara dari
sisi akuntansi, payroll dapat diartikan metode yang dirancang khusus oleh
perusahaan dalam menangani penggajian agar lebih efektif dan efisien. Sayangnya
pengolahan dan perhitungan payroll secara manual memicu munculnya masalah baru,
yaitu kesalahan perhitungan dan input oleh staf HRD yang melakukan payroll.
Itulah sebab yang memicu kemunculan software payroll karyawan untuk menangani masalah tersebut.
Software payroll karyawan didesain
dengan sedemikian rupa untuk mengintegrasikan elemen-elemen yang ada dalam penggajian
bulanan. Sehingga perusahaan dapat melakukan perhitungan dan pengolahan gaji
karyawan meskipun memiliki komponen yang berbeda seperti data kehadiran,
lembur, jabatan atau posisi sesuai struktur organisasi perusahaan, dan
lain-lain yang masih berkaitan dengan informasi pribadi karyawan.
Kebutuhan Perusahaan atas
Software Payroll Karyawan
Software payroll karyawan tidak hanya
menjanjikan kemudahan untuk perusahaan dalam melakukan payroll bulanan. Dalam
menghadapi perkembangan zaman dan arus kompetisi yang kuat di lingkungan
bisnis, perusahaan diwajibkan untuk mampu mengembangkan analisis dan strategi
dalam mempertahankan keunggulan kompetitif dan mengelola karyawan sebagai
sumber daya manusia yang berharga dalam perusahaan. Kebutuhan akan software payroll
yang cocok dan tepat guna bagi perusahaan pun tak terbantahkan. Berikut alasan
lain mengapa perusahaan membutuhkan software payroll karyawan:
1. Menjaga keamanan informasi
karyawan
Karyawan adalah
aset yang bernilai bagi perusahaan dan sudah selayaknya perusahaan menjamin
kerahasiaan informasi pribadi karyawan mereka. Penggunaan payroll secara manual
membuka celah bagi oknum tertentu untuk “mengintip” informasi pribadi karyawan
yang bukan menjadi haknya. Tentu contoh tersebut adalah hal yang tak diinginkan
oleh perusahaan mana pun. Software payroll mampu melakukan tugas sesuai yang
dilakukan oleh payroll manual sekaligus menjaga informasi pribadi karyawan
dengan keamanan dan akses berlapis yang hanya mampu ditembus orang tertentu.
2. Membayarkan hak karyawan dengan
seakurat dan secepat mungkin
Ketidakakuratan
dan keterlambatan pada pemberian gaji karyawan akan menumbuhkan trust issues di antara karyawan yang
berimplikasi kepada penurunan motivasi dan produktivitas kerja. Payroll
software karyawan secara otomatis dan terintegrasi dengan bank yang bekerja
sama dengan perusahaan akan menghitung gaji kemudian mentransfernya kepada
rekening masing-masing karyawan dengan akurat sebanding dengan jabatan atau
posisi karyawan di struktur organisasi perusahaan.
3.
Memicu Perencanaan Pengembangan
Karyawan yang Lebih Baik
Tugas
administrasi HRD yang cenderung berulang dalam periode tertentu sangat memakan banyak
waktu. Tim HRD dapat kehilangan fokus akibat terus terpaku pada tugas
administratif yang tak kunjung selesai. Oleh karena itu, software payroll
membantu HRD dalam melakukan tugas administratif rutin mereka, sehingga HRD
lebih fokus untuk melakukan perencanaan pengembangan karyawan demi
produktivitas dan kinerja karyawan yang lebih baik.
Dari penjelasan di atas, dapat
disimpulkan bahwa software payroll karyawan menjadi kebutuhan yang sebaiknya
dipenuhi oleh perusahaan untuk kinerja proses bisnis dan tim HRD yang lebih
bagus. LinovHR adalah jawaban atas kebutuhan perusahaan dalam mendapatkan
software payroll yang cocok bagi perusahaan, mengingat kebutuhan dan skala
tiap-tiap perusahaan sangat berbeda satu sama lain. Kunjungi laman LinovHR
untuk informasi lebih lanjut untuk konsultasi kebutuhan software payroll
karyawan yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya