Hikmah Corona Yang Meliburkan Belajarku di Sekolah Selama 14 Hari
Safwan Kaelo Rizky Malyadi
Awalnya dengan libur panjang karena sekolah meliburkan adalah sesuatu yg menyenangkan. Namun baru beberapa hari terasa ada yg hilang. Yg biasanya bertemu ustad dan ustadzah, bu Fauziah dan teman-teman, sekarang sangat terbatas sekali.
Kadang bertemu lewat video call aplikasi zoom. Meskipun bisa bertemu dengan teman-teman tetap tidak membayar keseruan jika bermain dan bertemu langsung dengan teman-teman. Sehingga aku harus bisa menemukan keseruan sendiri di rumah.
Dua kakakku yg masih tinggal di pondok belum bisa berkumpul di rumah karena pondoknya belum memberlakukan libur spt di sekolahku. Papaku juga ga bisa pulang dari Balikpapan, Kalimatan karena ada lock down. Alhamdulillahnya aku punya adik, Mirza namanya yg menjadi temanku ketika mengerjakan tugas sekolah, bermain, beres-beres rumah atau pergi ke masjid.
Seminggu pertama aku, adikku dan mama rutin sholat 5 waktu ke masjid. Kami tidak pernah telat ketika adzan berkumandang. Karena waktu sholat 5 waktu ini aku tunggu.
Hikmahnya ada corona ini yg awalnya aku ke masjid tidak bisa 5 waktu jadi bisa sholat 5 waktu. Subuh, dhuhur, ashar, maghrib dan isya. Alhamdulillah. Namun seminggu kemudian setelah karpet masjid digulung, jarak iqomah dipercepat, dll akhirnya kami tidak diijinkan papa untuk ke masjid karena mengkhawatirkan masalah corona. Kami pun tetap melaksanakan sholat 5 waktu walau dirumah. Namun sholat jumat aku tetap ke masjid.
Selain itu hari-hari kuisi dengan mengerjakan tugas dari Bu Fauziah atau tugas mata pelajaran yg lain. Ada tugas bikin lagu, video, mengarang cerita dll. Begitu juga setoran terakhirku disekolah yg awalnya barusan selesai menghafal surat jumuah.
Alhamdulillah selama liburan aku sudah selesai menghafal as shoff 14 ayat. Surat sesudah surat Jumuah. Sekarang nambah lagi 1 ayat di surat mumtahanah. Alhamdulillah mungkin ini juga hikmah dari corona, aq jadi bisa menambah hafalanku. Doain ya teman-teman supaya aku bisa mempertahankan hafalanku.
Oiya, dulu sebelum sekolah diliburkan kadang-kadang bahkan aku sering tidak membereskan tempat tidurku. Namun setelah ada corona, pagi hari aku tidak berburu dengan waktu shg pagi hari aku bisa membereskan tempat tidurku sendiri bersama adikku. Awalnya diajari mama seperti apa membereskan tempat tidur itu, lama kelamaan karena tiap hari aku jadi terbiasa dan bisa membereskannya sendiri.
Aku juga membantu membereksan piring setelah makan. Mencucinya. Membantu menjemur pakaian bersama adik dan mama. Juga membantu membersihkan rumah. Mencuci mobil, menyiram bunga, membuang sampah adalah keseharian yg senang sekali aku melakukannya. Aku jadi tau capeknya pekerjaan mama selama ini dirumah. Ternyata capek juga hahahahahahahha
Oiya, selama corona papaku berpesan agar lebih banyak mengkonsumsi madu dan vitamin. Scott emulsion yg aku minum. Alhamdulillah adikku juga suka.
Disela sela mengerjakan tugas sekolah yang banyak, aku juga dibolehkan bermain game pakai handphone atau note dan menonton you tube di TV.
Asalkan maen dan nontonnya ketika tugas sudah selesai dan ada mama di sampingku. Tontonan you tube yang biasa aku tonton adalah bola. Pertandingan Liverpool, Barcelona, Manchester City. Aku suka semua pemain Liverpool, Lionel Messy, Pogba, penjaga gawang Liverpool - Alison Becker, penjaga gawang PSG - keylor Navas, penjaga gawang Manchester City – Ederson Moraes. Tau ga teman, ternyata pemain bola yg terkenal dan jago dilapangan itu juga ada yg beragama islam. Antara lain Pogba, Mochamad Salah, Aguero, Ozil. Hebat dan salut deh untuk mereka.
Aku juga menonton Dude Perfect yang seri permainan menggunakan nerf. Kisah islami tentang ashabul ukhdud, ashabus sabt, ashabul kahfi, 2 pemilik kebun, ashabul qoryah, Qorun, Musuh ka’bah, Dzulkarnain, Muhammad al faith, kisah semua nabi. Meskipun aku sudah membaca bukunya tapi dengan menonton kisahnya lewat you tube tidak membuatku bosan.
Aku juga membantu mama membuat kue seperti curos, cheese stick juga lumpia mayo. Semua kue itu yg aku dan keluarga suka. Selain ga ribet, bahannya juga ga banyak. Aku juga menghabiskan waktu bermain puzzle, mewarnai, main hotwheel bersama adikku. Merapikan maenan yg lama tak terpakai.
Meskipun ga pernah keluar rumah, olahraga juga penting. Aku treadmill bersama mama sekitar 15 menit saja atau hanya sekedar berjemur di pagi hari sekitar jam 7- 8 pagi.
Tak lupa ketika menjelang malam, persiapan sebelum tidur aku juga menggosok gigi, ambil air wudhu, membaca doa tidur, membaca doa surat at tahrim ayat terakhir, ayat kursi, as sajadah dan al Mulk. Semoga dijauhkan dari siksa kubur.
Begitulah teman-teman keseharianku selama liburan lama ini karena corona. Semoga jika masih ada sisa libur, kegiatanku ini bisa menginspirasi teman-teman. Dan yg terpenting kita harus bersyukur. Sampai bertemu lagi teman-teman.
25 Maret 2020
Alhamdulillah tulisan nya bagus. Hebat mas Safwan.
BalasHapusTerus berkarya ya.