Festival Kuliner di Museum Brawijaya
Aufa Sunny Labiqa
Pada tanggal 5 Oktober 2019, aku
dan teman ekstra menulis pergi ke Museum Brawijaya, sekalian ke Festival Kuliner.
Pagi-pagi aku bersiap untuk
berangkat sekolah dengan riang. Aku bersiap-siap mulai dari sholat shubuh, mandi,
makan dan lain lain. Jam 06.30 aku dan Mbak Sachi berangkat ke Sekolah.
Sesampainya di Sekolah aku main sebentar sama temanku, tiba-tiba kring….. bel
sholat dhuha berbunyi, aku pun bergegas ke Musholla untuk melaksanakan sholat
dhuha+muraja’ah. Setelah itu pramuka, hari itu kelas 3B diajar pancasila oleh
kakak-kakak dari UM (Universitas Negeri Malang). Setelah diajar pancasila, diajak
foto-foto sama kakak-kakaknya.
Huh…..akhirnya selesai juga
foto-fotonya, dan kami pun bisa. Kring….yey, akhirnya yang ku tunggu-tunggu
tiba juga yaitu ekstrakuliker, aku, Zahra, dan Uqi bersiap-siap untuk berangkat
ke Museum Brawijaya.
Kami melihat beberapa senjata
yaitu: SMS Colt Water Mantel, STTB atau Bazoka atau Recoiles, Meriam Obus atau
Meriam Gunung, dan lain sebagainya. Setelah menulis di worksheet, kami ke
festival kuliner. Disana Bu Fauziyah membeli Okra rasanya segar, tapi aku tidak
suka. Okraku jatuh jatuh terus. Kami juga membeli arbanat, kentang goreng, jus
alpukat, dan masih banyak lagi.
Aku sedang mengamati telpon jaman dulu |
Aku cuma beli arbanat. Setelah beli
kamipun pulang ke Sekolah. Sampai sekolah jam 11.30, jadi Sekolahnya sudah
sepi, tapi masih ada Sasi. Saat aku melanjutkan worksheet yang diberikan Bu
Fauziah, Sasi menunggu dijemput dengan gelisah, sesaat Sasi menjadi sedih
karena belum dijemput. Saat mengerjakan worksheet aku melihat bahwa aku sudah
dijemput, akhirnya akupun pulang. Kemudian, Sasi masuk ke dalam gedung sekoalah
sambil menunggu dijemput. Setelah sampai di rumah dan ganti baju, aku
menceritakan kejadian tadi kepada Umi, Abi, dan Mbak Sachi. Pengalaman hari ini
sangat seru dan menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya