Punya
gejala mirip, nyeri sendi sering dianggap asam urat tinggi maupun reumatik.
Begini cara membedakannya!
Hingga
kini, asam urat dan reumatik sering ditunjuk-tunjuk sebagai penyebab nyeri
sendi. Padahal keduanya merupakan kondisi yang berbeda. Agar tak keliru atau
kebingungan lagi, ketahui cara membedakannya di sini.
Dibahas
satu per satu, berikut ini adalah perbedaan antara asam urat dan reumatik.
Asam urat
·
Asam urat bukan penyakit
Dikatakan oleh dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, dari KlikDokter, asam urat bukanlah penyakit, melainkan suatu zat yang secara normal ada di dalam darah.
“Asam urat merupakan hasil pemecahan dari senyawa bernama purin, yang
didapat dari konsumsi daging, hati ayam atau sapi, alkohol, kacang-kacangan,
dan lainnya,” kata dr. Resthie.
Normalnya, asam urat akan
dibersihkan dari darah oleh ginjal, lalu dikeluarkan lewat urine. Namun, jika
kadarnya terlalu tinggi, ginjal tak dapat mengeluarkan semua asam urat.
Akibatnya, sebagian asam urat
akan terakumulasi dan bisa mengendap menjadi kristal di sendi. Penumpukan
kristal tersebutlah yang memicu nyeri sendi.
Daripada menyebutnya 'penyakit
asam urat”, medis lebih memilih istilah artritis gout. Kondisi ini lebih sering
dirasakan pada usia 40-50 tahun, dengan korban utama pria.
·
Gejala khas artritis gout
Ya, gejala khususnya adalah
nyeri sendi mendadak, dengan sendi yang paling sering terkena adalah ibu jari
kaki. Penderita sering terbangun pada pagi hari akibat nyeri hebat, disertai
sendi memerah dan hangat saat diraba.
·
Obat asam urat
Untuk meredakan nyeri, dokter
akan memberikan obat anti-radang yang harus dikonsumsi sesuai anjuran.
·
Pantangan makanan
“Anda yang berisiko tinggi
mengalami artritis gout wajib membatasi makanan yang tinggi purin, seperti
jeroan dan daging berlemak,” kata dr. Resthie singkat.
Reumatik
·
Merupakan penyakit autoimun
Secara medis disebut sebagai
reumatoid artritis, reumatik merupakan penyakit autoimun yang menyerang
persendian. Penyakit ini diketahui lebih banyak menyerang wanita dengan rentang
usia 20-40 tahun.
·
Gejala khas reumatik
Penyakit ini muncul secara
perlahan. Sendi yang paling sering terkena adalah kecil seperti jari tangan.
Gejala khususnya adalah bengkak, nyeri, dan kemerahan pada sendi.
“Awalnya, nyeri
sendi tak terlalu mengganggu. Namun semakin lama dibiarkan, nyeri akan
memberat, peradangan pun makin hebat,” jelas dr. Resthie.
·
Keluhan tak hanya
dirasakan sendi
Karena merupakan
kondisi autoimun, yaitu sistem kekebalan yang menyerang diri sendiri, penyakit
ini juga dapat menyerang organ tubuh lain, termasuk kulit, mata, jantung, paru,
dan ginjal.
·
Obat reumatik
Dokter biasanya akan memberikan obat golongan disease modifying anti-rheumatic drug (DMARD)
lewat resep setelah dilakukan pemeriksaan.
Sudah cukup jelas,
kan, cara membedakan asam urat dan reumatik? Sederhananya, asam urat terjadi
secara mendadak dan terjadi pada satu sendi, sedangkan reumatik terjadi
perlahan dan mengenai banyak sendi. Jika nyeri sendi yang Anda rasakan cukup
mengganggu, baiknya periksakan diri ke dokter agar bisa segera diketahui akar
masalahnya.
sumber gambar: klikdokter.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya