Misteri Sekolah Berhantu

By: Amirotul Mujahidah (kelas IVB)

Suatu siang saat pulang sekolah, ada kumpulan anak kelas 4 SD berjalan pulang bersama. Lalu mereka melewati persawahan, Kebun, dan banyak lagi. Karena hidup di desa, mereka melewati sekolah lama.

“Teman teman, katanya lho sekolah ini angker” kata Rini dengan takut. Tapi memang Rini anaknya penakut.

 “Masa sih? Baru bilang aja takut, apalagi masuk. Kayak aku nih berani.” kata Rana membanggakan diri. Kembarannya Rini. Dia itu sok berani. Tapi saat persami, lihat pohon pisang bergerak aja teriak keras sekali sampai semua murid kaget.

“Dari pada kamu, sok berani tapi lihat pohon pisang aja takut. Weeek” kata Rini membalas perkataan Rana.

“Apa kamu bilang!.”kata Rana marah bercampur malu.

“Hahahaha, sudah sudah gak usah bertengkar” kata C, anak paling tua di kelas. Dia adalah ketua kelas.

Lalu semuanya melanjutkan perjalanan mereka ke rumah.

Keesokan harinya, sesaat sebelum bel masuk berbunyi, Rana, Rini,dan Nisa membicarakan tentang hal yang kemarin saat melewati sekolah tua itu.

“Bagaimana ini? Aku masih penasaran tentang sekolah itu.” kata Rana, seperti ingin masuk ke sekolah itu.

“Waduh, kayaknya ada yang mau bikin gara gara nih”kata Rini menebak sekaligus meledek.

“Apa kamu bilang!. Awas nanti akan aku balas!.”kata Rana.

“Alaaaah, paling ya 5 menit lagi dah lupa”kata Rini.

Bel pulang pun berbunyi. Semua anak keluar dengan semangat. Mereka sepakat untuk masuk sekolah itu. Mereka ingin pergi kesana jam 7 malam setelah sholat Isya’. Mereka sangat bersemangat untuk pergi. Walau Rini agak dipaksa oleh kembarannya. Dan akhirnya Rini ingin ikut ke sebuah bangunan tua itu.

“Apakah kalian yakin dengan ini?” kata Rini dengan gemetar ketakutan.

“Sudah jangan takut ada si pemberani di sini” kata Rana

“krik krik  krik krik” suara jangkrik setelah perkataan Rana.

 “HAHAHAHAHAHAHAHAHA” suara tawa Nisa dan Rini dengan keras karena ada suara jangkrik setelah perkataan Rana.

Setelah itu rasa takut Rini hilang seketika. Lalu mereka mulai memasuki sekolah itu. Dan Nisa sudah menyiapkan kamera dan mulai merekamnya. Mereka berjalan perlahan dan akhirnya mereka mendengar sebuah tangisan. Dan ternyata itu adalah seekor anak kucing yang tersangkut.lalu mereka menuju ruang uks. Kata orang, pernah ada yang meninggal di dalam UKS itu. Cerita itu membuat mereka penasaran.lalu mereka memasuki UKS tersebut. Dan meraka dikagetkan oleh mayat yang terbungkus kain kafan. Akhirnya Rana dan Rini lari ketakutan. Nisa masih penasaran apakah itu mayat sungguhan. Dengan sedikit memaksa, Nisa membuka kain itu ternyata itu hanyalah patung seperti yang digunakan kakak kelasnya untuk praktek memandikan jenazah. Kemudian Nisa keluar dengan lega.

Karena misteri sekolah berhantu itu telah terpecahkan. Saat dia keluar ternyata teman temannya masih ketakutan sekali sampai ngompol dan menangis.

Keesokan harinya mereka bertiga memasukkan video semalam ke you tube, dengan nama, mengungkapkan misteri sekolah berhantu. Dengan kejadian semalam Nisa membuktikan bahwa hantu itu tidak ada. Dan hanya ada dalam imajinasi kita.