Tips Merapikan Surat Ijin

Dulu ketika saya sekolah, saya sering mendengar guru-guru kehilangan surat ijin siswa. Surat-surat ini biasanya dikumpulkan dalam amplop disimpan di laci atau almari. Namun terkadang ada juga surat yang terselip, tidak sengaja terbuang, bahkan hilang.

Lha saat awal-awal amanah di SD Islam As-Assalam saya teringat hal ini. saya menyampaikan ide membuat buku khusus ijin untuk siswa. Tujuannya itu tadi, agar pendataan surat bisa lebih rapi.

Jadi formatnya, buku tersebut  berisi lembaran surat ijin yang sudah diketik rapi. Orang tua tinggal mengisi tanggal ijin, alasan, dan tanda-tangan. Tanda tangan terdiri dari tanda tangan orang tua dan wali kelas.

Buku ini saya desain agar bisa dipakai sampai beberapa tahun. Jadi tidak tiap tahun ganti buku. Kalau sering tidak masuk bisa jadi ganti buku. Tetapi yang jarang bahkan yang tidak pernah ijin, buku ini masih terjaga dengan rapi.

Bermula dari tujuan merapikan administrasi, ternyata tanpa didupa banyak sekali manfaat dari buku ini. diantaraya adalah mempermudah orang tua dalam menulis surat dan bisa juga melacak sakitnya anak. Poin terakhir ini saya dapat ketika salah satu wali murid mengecek tanggal sakit putra/putri. 

Ada beberapa tanggal yang menunjukan keajegan, si kecil sakit. Jadi untuk bulan berikutnya, orang tua bisa lebih menyiapkan kondisi si kecil.

Dengan buku surat ini pun, siswa tidak bisa berbohong untuk tidak masuk. Karena izinnya melalui tanda tangan orang tua dan guru. 

Semoga tips merapikan surat ijin ini bermanfaat ^_^

Petunjuk Pengisian

Saat Kelas 1

Saat kelas V (satu bukubisa digunakan terus meski sudah naik kelas)

sampul belakang