Tahun 2016 saya mencoba
menulis tentang Gerakan Literasi yang saya terapkan di SD tempat saya
mengajar. Gayung bersambut, saya mendapat brosur seminar nasional dengan tema
literasi di grup WA. Rencana tulisan untuk blog itu saya kirim ke panitia. Alhamdulillah
diterima.
Sebenarnya tulisan ini belum lengkap,
belum terangkum semua, tapi kok panjang halamannya. Jadi insha Allah tulisan
yang lain menyusul.
Berbicara tentang literasi, saya
bersyukur sekali pemerintah saat ini perhatian dengan poin ini. Alhamdulillah penerbit
pun mulai melirik penulis-penulis cilik. Dulu.. beberapa tahun lalu saya
kesulitan menyalurkan tulisan anak-anak. Alhamdulillah beberapa tahun
belakangan tulisan anak-anak ada yang dimuat di majalah, menang lomba, dan ada
juga yang diterima di penerbit mayor.
Bersyukur sekali melihatnya. Ketika
saya mengajar, sebuah kebanggaan ketika murid-murid bisa lebih hebat dari saya.
Lha, tulisan yang saya kirim ke
jurnal adalah pembiasaan dan proses kreatif anak-anak agar senang membaca dan
menulis.
Tahun 2017 jurnal ini dibukukan. Alhamdulillah
senang sekali bisa satu buku dengan penggerak literasi negeri ini. Ibu Dewi
Utama Faizah dan Ibu Pratiwi Retnaningdyah serta Bapak Kaprodi Dikdas UNESA Pak
Hendratno.
Berikut abstrak jurnal saya
Implementasi Gerakan Literasi di Sekolah Dasar
Fauziah Rachmawati, 157855481, Implementasi
Gerakan Literasi di Sekolah Dasar. Makalah Seminar Nasional Pembudayaan
Literasi di Sekolah Dasar
Abstrak
Penelitian
ini berfokus pada pengembangan literasi siswa di Sekolah Dasar (SD).
Permasalahan yang diungkap adalah hasil survei yang dilakukan Programmme
for International Student Assessment (PISA) di bawah Organization Economic
Cooperation and Development (OECD) pada tahun 2012 Indonesia berada pada peringkat terbawah dari 65 negara di dunia
untuk minat membaca. Di tahun yang
sama, UNESCO juga menunjukkan fakta bahwa Indonesia memiliki indeks membaca 0,001.
Kemampuan literasi pada awalnya diartikan sebagai
keterampilan membaca dan menulis, tetapi pada saat ini pengertiannya mengalami
perkembangan. Sekolah menjadi tempat yang tepat untuk menumbuhkan
semangat literasi. Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus mampu
menampung aspirasi dan ide-ide kreatif siswa, guru serta seluruh komponen di
dalamnya. Ada beragam cara dan strategi yang dapat ditempuh pada
pengembangan literasi siswa di sekolah, diantaranya adalah metaphor, DEAR, mengisi diary kelas, menulis, berkunjung ke
perpustakaan dan berkirim surat. Dengan memahirkan siswa dalam menulis
sebuah karya, terutama karya sastra, diharapkan dapat mengembangkan
kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa
Penelitian ini merupakan penelitian action research. Penelitian tindakan
dalam bidang pendidikan literasi yang
dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pembelajaran. Secara singkat penelitian ini dapat
didefinisikan sebagai suatu bentuk penelaahan penelitian yang bersifat
reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki
dan meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih
profesional.
Hasil dari pengembangan literasi pada siswa SD ini
adalah sukanya siswa dengan kebiasaan membaca, siswa senang menulis dan
mengirimkan tulisan ke media massa serta lomba, siswa juga memiliki karya yang
dimuat di media massa dan buku.
Kata kunci: implementasi
literasi di Seklah Dasar, literasi di Sekolah Dasar, pengembangan literasi. pendidikan literasi.
Naskah lengkap bisa download di http://bit.ly/implementasiGLS_Fauziah
Ditunggu Karya-Karya Hebatnya .....
BalasHapusSalam Kenal
Siaaap... Salam kenal juga..
Hapus